Plantera Fruit Paradise Ngebruk, surga buah unggul di kebun Ngebruk


Agrowisata buah unggul -surga buah unggul di kebun Ngebruk, Mekarsarinya Jawa Tengah dengan tanaman berupa buah unggul terbesar dan satu-satunya di Indonesia, berlokasi Sidokumpul kecamatan Patean Kendal jawa Tengah , lokasi tepatnya di Desa Sidokumpul Patean Kabutapen Kendal, Indonesia, telp 024 70894716, 024 70894719. Bila anda dari Semarang. Tidak perlu menuju kendal. Lebih baik potong kompas dari pertigaan Jerakah belok ke Selatan menuju jalur Ngaliyan terus ke Boja lurus sampai mentok pertigaan Singorojo. Jarak dari Jerakah/ Ngaliyan sampai lokasi plantera sekitar 1,5 jam

Begitu memasuki area parkir, hawa sejuk dilokasi perbukitan antara 400-600 dpl terasa di badan. Nuansa agro wisata modern begitu kental dipadu keramahan petugas. Setelah memasuki Plantera Hall tempat informasi semua fasilitas yang ada selama berkunjung ke Agro Wisata Plantera Fruit Paradise. Selain petugas informasi yang ramah dan cantik juga photo-photo tanaman dan buah-buahan yang bisa dinikmati pengunjung. Mobil wisata warna-warni juga berderet di depan Plantera Hall siap mengantar pengunjung berkeliling kebun seluas 210 hektar.

Plantera Fruit Paradise Ngebruk Plantera fruit paradise melayani paket wisata khusus utk corporate/group/ rombongan, selain paket wisata reguler fruit safari, fruit tour maupun fruit paradise, juga menyewakan pendopo include sound system standart plus meja kursi guna mendukung acara gathering.

Plantera Fruit Paradise Ngebruk Paket wisata petik/panen buah sendiri untuk merasakan sensasi makan buah unggul panenan sendiri, namun hanya diadakan sesuai jadwal panen Kebun Ngebruk jadi tidak setiap saat paket fruit paradise ini ada.


Plantera Fruit Paradise Ngebruk Paket wisata tour keliling kebun menggunakan mobil wisata, berjarak 4400 meter didampingi seorang pemandu wisata. Peserta bisa turun di terminal setiap komoditi untuk menikmati suasana kebun buah sekaligus berfoto di area kebun. PONDOK PLANTERA terdapat mini resto n’ shop; peserta dapat berbelanja, makan maupun sekedar menikmati suasana kebun buah. Harga tiket per- orang Rp 25.000,00


Plantera Fruit Paradise Ngebruk Paket wisata berupa tour jalan kaki keliling kebun berjarak 1100 meter, didamping seorang pemandu wisata, setiap rombongan yang terdiri dari 5 orang.
Di sela perjalanan keliling kebun buah, peserta dapat istirahat sejenak menikmati suasana perkebunan buah di pondok yang telah disediakan y.i; PONDOK DURIAN dan PONDOK LENGKENG. Harga tiket per- orang Rp 10.000,00


di tengah kebun terdapat gazebo besar, tempat yang sejuk dan nyaman untuk menikmati buah-buahan segar di alam terbuka, yang disediakan bagi yang ingin minum dan membeli buah-buahan yang juga disediakan di dalam gazebo ini. Selain digunakan untuk istirahat, gazebo ditengah kebun merupakan tempat menikmati buah yang telah dibeli dan dipetik secara langsung.

Selain itu tersedia Plantera Resto’n Shop yang menyediakan hidangan dan aneka minuman berupa jus buah segar. Buah-buahan pilihan hasil kebun juga tersedia, mulai dari durian montong yang besar dan harum, kelengkeng itoh yang legit, buah naga, rambutan, sirkaya, melon, semangka sampai jagung godok maupun bakar.

Bagi yang tertarik menanam buah-buahan unggul, pihak pengelola Plantera Fruit Paradise kebun Gebruk juga menyediakan bibit unggul berbagai tanaman buah-buahan. Sedang bibit yang menjadi andalan adalah bibit durian montong yang dibandrol Rp. 100 ribu / pohonnya.
11 Responses
  1. Unknown Says:
    This comment has been removed by the author.

  2. Unknown Says:

    Saya ke sini awal tahun ini, karena mendengar banyak cerita tentang bagusnya perkebunan ini. Setelah perjalanan 2 jam (karena kondisi jalan jelek) dari Semarang, kami sekeluarga sangat kecewa karena hal-hal sbb:
    - Kita tidak boleh bawa bekal makanan dari luar (dilarang), dan acara makan di tengah kebun juga tidak ada. Sebaliknya mereka membuka warung yang karena atapnya dari seng maka kita makan di situ dengan situasi kegerahan.
    - Harga makanan di warung plantera cukup mahal, sama dengan harga di café di dalam kota.
    - Karena gerah, kami pesan jus buah (jambu, sirsak, apel, nanas dll), harga jus buah sama dengan harga di café di kota sekitar 12000 rupiah/gelas, tapi isinya lebih banyak air+gula, buahnya cuma untuk sarat. Satu gelas jus jambu cuma pakai 1/2 jambu, padahal waktu itu lagi musim jambu batu. Jus alpokatnya juga encer. Sayang sekali kebun buah tapi jus buahnya kok lebih jelek kualitasnya dari di café-café di kota.
    - Pelayan di warung Plantera mahal senyum, seperti yang stress.
    - Walaupun dari kebun sendiri, harga buah-buahan yang dijual di warung Plantera termasuk mahal. Katanya saingan dengan Thailand, namun harga durian tetap jauh lebih mahal dari di Thailand
    - Perkebunan ini sangat bangga dengan bibit yang mereka tanam karena bibit-bibit tersebut bukan dari asli Indonesia melainkan dari impor (Australia, Thailand dll). Jadi ini cuma perkebunan biasa, mereka tidak melakukan penelitian untuk membuat bibit unggul.
    - Tiket keliling naik mobil mereka cukup mahal, saya lupa tapi sekitar 35 ribu atau 50 ribu per orang dan keliling seluruh kebun cuma 15 menitan selesai. Pemandu wisatanya tidak senyum.
    -Jalan juga sebagian rusak, kemungkinan karena sering ada truk lewat (mungkin juga truk Plantera?).

    Sebenarnya bukan cuma Plantera, tapi Agrowisata di Indonesia memiliki kecenderungan mengorek uang wisatawan saja. Kebun apel di Malang juga sama saja mahal.


  3. Benar sekali mas, agrowisata di Indonesia hanya bertujuan untuk mengeruk keuntungan saja, yang harusnya sarana edukasi dan juga penelitian bibit unggul yang bisa berguna bagi petani nantinya, memang benar pengelolaan tempat sebesar itu tidak sedikit namun juga jangan dijadikan alasan untuk mengecewakan pengunjung, contohnya salah satu agrowisata apel di malang, harga apel di dalam sama penjual di luar (sepanjang jalan) kok malah murah di luar padahal jenis dan varietasnya sama, kan aneh.


  4. Benar sekali mas, agrowisata di Indonesia hanya bertujuan untuk mengeruk keuntungan saja, yang harusnya sarana edukasi dan juga penelitian bibit unggul yang bisa berguna bagi petani nantinya, memang benar pengelolaan tempat sebesar itu tidak sedikit namun juga jangan dijadikan alasan untuk mengecewakan pengunjung, contohnya salah satu agrowisata apel di malang, harga apel di dalam sama penjual di luar (sepanjang jalan) kok malah murah di luar padahal jenis dan varietasnya sama, kan aneh.


  5. nice info gan. ane lagi nyari2 info tentang wisata ini. karena teman2 dr Jogja mau dtg. dgn info ini. bsa d pertimbangin lg.


  6. Unknown Says:

    Lebih baik makan yang pasti2 saja.namanya juga rekreasi keluarga masa ngak boleh bawa makanan sendiri.aneh ni tempat....maunya merauk untung saja fasilitas ngak memadai.ngak usah k sini...da capek2 k sana disediakan tempat makan pelayan nya jutek2.makanananya mahal rasanya hancur.....moh aku


  7. Bunda Aira Says:

    Sebagai pedagang bibit tanaman Buah Bunda Aira juga pernah berkunjung kesana, merasakan Mie Gorengnya, tapi sayangnya agak hambar rasanya, buah buahnya juga lumayan Mahal....

    Oia Bagi yang memang suka dengan Pohon Buah Bunda Aira menjual bibit tanaman Buah berkualitas, bisa di cek di
    duniamenjahitbundaaira.blogspot.com


  8. Unknown Says:

    wahhh... gak jadi ke sana lah kalo mahal nya kek gitu


  9. Unknown Says:

    Untung blm kesana, rencana ke plantera d batalkan sajalah klo bgtu. Kmrn ke hortimart yg di bawen semarang yg katanya satu owner sih sama mahal- mahal harga buahnya. Saya kira di hortimart bisa petik buah dan makan. Ternyata qta cuma keliling doank pke mobil. Pemandu wisatanya bilang klo mau wisata petik buah dan makan buah sepuasnya ya di plantera, e... lihat komentarnya ko pada gini. G jadi deh


  10. Unknown Says:

    Bner bgt mas bro...buah naga jga mhal,mlah murahan d psar


  11. Unknown Says:

    Ada untungnya kita browser dulu kalo nggak mungkin perjalanan liburan yg diharapkan menyenangkan akan berakhir dengan kecewa kalo keadaanya seperti itu.


Post a Comment